MALINAU, WIRANEWS.COM – Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia memiliki tren positif dengan jumlahnya yang terus bertambah setiap tahunnya. Tren positif ini akan berdampak baik bagi perekonomian Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, kontribusi UMKM terhadap PDB Nasional sebesar 60,5 persen. Ini menunjukkan bahwa UMKM yang ada di Indonesia sangat potensial untuk dikembangkan hingga dapat berkontribusi lebih besar lagi bagi perekonomian. Sementara itu Kabupaten Malinau mempunyai lebih dari 4.000 penggiat usaha yang sebagian besar merupakan kegiatan usaha rumah tangga yang dapat menyerap banyak tenaga kerja. Ini membuktikan bahwa dampak dan kontribusi dari UMKM yang sangat besar terhadap pengurangan tingkat pengangguran di Malinau. Dengan semakin banyaknya keterlibatan tenaga kerja pada UMKM itu akan membantu mengurangi jumlah pengangguran di daerah. Melihat kondisi tersebut, Bupati Wempi W Mawa menyempatkan diri berdialog dengan beberapa penggiat usaha dan menanyakan berapa tenaga kerja yang telah berhasil di pekerjaan. Rata-rata pelaku usaha mengaku telah berhasil mempekerjakan orang sebanyak 5 bahkan 10 tenaga kerja. œKalau dalam satu usaha berhasil memperkerjakan 5 orang berarti kalau ditotal dengan jumlah UMKM di Malinau sekitar ribuan tenaga kerja yang dapat diserap, ucapnya, Senin (27/11/2023). Bupati juga menyampaikan agar kualitas produk yang dihasilkan tetap terjaga dengan baik agar produk lokal semakin dikenal ke daerah-daerah lain œMungkin bisa ditingkatkan kualitas produknya mulai dari cara pengemasan dan cara mempromosikan, tutupnya. (*)