Jakarta – Pembahasan Revisi Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara (UU Minerba) terus berlanjut. Panitia Kerja (Panja) DPR RI menggelar rapat maraton yang berlangsung sejak siang hingga malam hari ini, Senin (20/1/2025). Hingga pukul 21.55 WIB, rapat masih berlangsung tanpa tanda-tanda akan selesai.
Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, Ahmad Doli Kurnia, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima masukan dari berbagai fraksi yang hadir dalam rapat tersebut. Rapat Pleno dijadwalkan kembali dilaksanakan malam ini pukul 19.00 WIB untuk melanjutkan pembahasan.
“Rapat Pleno akan dilanjutkan pukul 7 malam. Kita juga sudah sepakat, meski ini hak inisiatif Baleg, kita tetap memastikan meaningful participation,” ujar Ahmad Doli kepada media di Gedung DPR RI, Jakarta.
Menuju Rapat Paripurna
Jika Revisi UU Minerba ini disetujui dalam Rapat Pleno, selanjutnya rancangan ini akan dibahas dalam Rapat Paripurna DPR RI. Langkah ini bertujuan untuk mendapatkan masukan dari masyarakat sebelum RUU Minerba dapat disahkan menjadi undang-undang.
“Mungkin dalam satu atau dua hari ke depan, RUU ini diajukan di Rapat Paripurna sebagai usulan hak inisiatif. Kita akan dengarkan masukan dari masyarakat,” tambahnya.
Kronologi Rapat Maraton
Berikut catatan jalannya rapat pembahasan Revisi UU Minerba hari ini:
- 10.47 WIB: Rapat Baleg dimulai dengan kehadiran 30 dari 90 anggota. Tujuh fraksi hadir, tetapi rapat belum kuorum. Setelah menunggu dua menit, rapat dilanjutkan.
- 10.50 WIB: Rapat dipimpin Ketua Baleg, Bob Hasan.
- 12.27 WIB: Rapat Baleg selesai.
- 13.52 WIB: Rapat Panja dimulai secara tertutup, dipimpin Wakil Ketua Baleg, Martin Manurung. Hadir 23 dari 45 anggota dari delapan fraksi.
- 17.00 WIB: Rapat diskors selama 2,5 jam.
- 19.30 WIB: Rapat dilanjutkan. Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas, hadir dalam rapat ini.
- 21.30 WIB: Rapat kembali diskors dan belum dilanjutkan hingga berita ini diturunkan.
Rapat maraton ini menunjukkan upaya DPR untuk segera menyelesaikan pembahasan revisi UU Minerba yang dinilai penting untuk sektor pertambangan nasional. Bagaimana hasil akhirnya? Kita tunggu kelanjutannya dalam Rapat Pleno dan Paripurna mendatang.