TARAKAN – Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Polda Kalimantan Utara (Kaltara) melaksanakan ‘Risk Assessment Objek Vital Nasional’ di PT Phoenix Resources Internasional, Selasa (18/2/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan sistem keamanan di perusahaan yang berlokasi di Juata Laut, Kecamatan Tarakan Utara, berjalan optimal guna mencegah potensi ancaman yang dapat mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat (Harkamtibmas).
PT Phoenix, yang menempati area strategis di Tarakan, menjadi salah satu objek vital yang mendapatkan perhatian khusus dari Ditpamobvit Polda Kaltara. Melalui kegiatan ini, tim kepolisian melakukan identifikasi berbagai potensi risiko yang dapat memengaruhi keamanan operasional perusahaan serta lingkungan sekitar.
Upaya Mencegah Gangguan Keamanan
Menurut Kombes Pol. Joko Bintoro, S.H., S.I.K., M.H., selaku pejabat Ditpamobvit Polda Kaltara, pelaksanaan risk assessment ini merupakan bagian dari strategi Harkamtibmas yang bertujuan menciptakan lingkungan usaha yang aman dan stabil.
“Dengan adanya ‘Risk Assessment Objek Vital Nasional’ oleh Ditpamobvit Polda Kaltara, PT Phoenix Tarakan dapat mengimplementasikan rekomendasi keamanan yang efektif dan efisien. Hal ini akan menjadikan perusahaan lebih tangguh dalam menghadapi berbagai risiko di masa depan,” ungkapnya.
Selain memastikan operasional PT Phoenix berjalan lancar tanpa gangguan keamanan, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan rekomendasi strategis terkait penguatan sistem pengamanan perusahaan. Ditpamobvit berharap perusahaan dapat mengambil langkah proaktif dalam mencegah berbagai potensi ancaman yang mungkin terjadi.
Risk assessment seperti ini menjadi bagian dari upaya kepolisian dalam menjaga keamanan di objek vital nasional maupun objek tertentu (Obter) di Kaltara. Langkah ini dinilai penting untuk menjamin keselamatan aset perusahaan serta sumber daya manusia yang terlibat di dalamnya.
Dengan adanya evaluasi ini, Ditpamobvit Polda Kaltara berkomitmen untuk terus mendukung pengamanan di sektor industri dan usaha strategis, guna menciptakan ekosistem bisnis yang lebih aman dan kondusif bagi perkembangan ekonomi di Kalimantan Utara.