Nekat Masuk Ilegal, 13 WNI Asal Sulsel Diamankan Aparat Malaysia

- Jurnalis

Rabu, 25 Agustus 2021 - 12:21 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

WIRAnews.com, NUNUKAN “ Sebanyak 13 Warga Negara Indonesia (WNI) asal Sulawesi Selatan diamankan aparat keamanan Malaysia dari Eastern Sabah Security Command (Esscom) karena berupaya masuk ke Negara jiran secara ilegal pada Senin (23/8/2021) malam.Liaison Officer (LO) Polri di Tawau AKBP. Agus Siswanto saat dikonfirmasi mengatakan, mereka diamankan di wilayah Batu Payung Tawau, yang terdiri dari 7 orang laki-laki dewasa, 5 orang perempuan dewasa dan seorang anak perempuan berusia 2 tahun.Kejadiannya sekitar pukul 23.30 waktu setempat. Sekarang sedang di Balai Polis Tawau untuk penyidikan,” ujarnya melalui pesan tertulis, Selasa (24/8/2021).Saat ini, mereka telah menjalani pengecekan antigen dan akan menjalani karantina 14 hari di pusat Karantina Sei Balung sebelum diserahkan ke Imigrasi untuk dideportasi.Agus menyebut, mereka membayar perahu dari Kabupaten Nunukan dan turun di jalur ilegal yang tak terpantau, sehingga kedatangan mereka menjadi perhatian warga setempat.Sementara itu, Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya (Pensosbud) Konsulat RI Tawau Emir Faisal mengatakan, kasus kedatangan WNI di masa pandemi COVID-19 masih sering terjadi.Kemungkinan mencari pekerjaan. Dan karena pelabuhan tutup, para PMI yang cuti pulang menggunakan jalur samping dan masuk menggunakan jalur samping,” jawabnya.Emir berharap WNI yang berniat kembali bekerja di Malaysia untuk bisa menahan diri hingga suasana benar-benar kondusif akibat pandemi COVID-19.Menurutnya, Konsulat sudah berupaya menggelar sosialiasi kepada masyarakat agar tidak masuk secara ilegal.Dalam berbagai kesempatan dan melalui Medsos, kami Konsulat senantiasa menyampaikan kepada masyarakat agar menggunakan jalur resmi,” kata Emir. Reporter : viqor

Baca Juga :  Ekspor Ikan Ke Tawau “ Malaysia, Potensi PAD Nunukan Yang Terbiar

Berita Terkait

Mobil Paus Fransiskus Diubah Jadi Klinik Keliling untuk Anak-anak Gaza
Mike Waltz Ditunjuk Trump sebagai Duta Besar AS untuk PBB
Krisis Politik Korea Selatan: Menteri Keuangan Choi Sang-mok Mengundurkan Diri
Ketegangan India-Pakistan Memuncak: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer
Hari K3 Internasional 2025: Sorotan pada Peran AI dan Digitalisasi di Dunia Kerja
Rusia Tahan WN Ukraina Diduga Terlibat Pembunuhan Jenderal Senior di Moskow
Sekitar 250.000 Orang Hadiri Penghormatan Terakhir untuk Paus Fransiskus di Vatikan
Pelantikan Kepala Daerah di Nunukan Dijadwalkan 6 Februari 2025, Putusan MK Masih Ditunggu

Berita Terkait

Jumat, 2 Mei 2025 - 14:35 WITA

Mike Waltz Ditunjuk Trump sebagai Duta Besar AS untuk PBB

Jumat, 2 Mei 2025 - 13:33 WITA

Krisis Politik Korea Selatan: Menteri Keuangan Choi Sang-mok Mengundurkan Diri

Rabu, 30 April 2025 - 20:44 WITA

Ketegangan India-Pakistan Memuncak: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer

Senin, 28 April 2025 - 18:51 WITA

Hari K3 Internasional 2025: Sorotan pada Peran AI dan Digitalisasi di Dunia Kerja

Minggu, 27 April 2025 - 13:54 WITA

Rusia Tahan WN Ukraina Diduga Terlibat Pembunuhan Jenderal Senior di Moskow

Berita Terbaru