Malinau – Penjabat (Pjs.) Bupati Malinau Pollymaart Sijabat, S.KM., M.AP, melalui Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian, Jon Ifung, S.Sos., M.M., secara resmi membuka Pelatihan Koreografer dan Musik Tradisional pada Selasa (19/11/2024) pagi. Kegiatan yang digelar di Balai Adat Desa Tanjung Keranjang ini bertujuan memperkuat kompetensi dan kreativitas sumber daya manusia di bidang seni, khususnya koreografi dan musik tradisional, sebagai upaya melestarikan seni budaya lokal.
Pelatihan ini diikuti oleh 120 peserta yang terbagi menjadi dua kelompok, yakni 60 peserta untuk pelatihan koreografi dan 60 peserta untuk musik tradisional. Kegiatan berlangsung selama dua hari, di mana para peserta mendapatkan pembelajaran dan praktik mendalam mengenai seni tradisional Kabupaten Malinau.
Dalam sambutannya, Jon Ifung menekankan pentingnya seni dan budaya sebagai identitas daerah. Ia berharap melalui pelatihan ini, generasi muda semakin mengenal dan mencintai warisan leluhur yang dimiliki.
“Seni dan budaya adalah identitas kita. Melalui pelatihan ini, diharapkan generasi muda dapat lebih mengenal dan mencintai warisan leluhur kita, sehingga tradisi ini terus hidup dan berkembang di tengah modernisasi,” ungkap Jon Ifung.
Pemerintah Kabupaten Malinau berkomitmen untuk terus mendorong pelestarian budaya lokal melalui program-program seperti pelatihan ini. Selain memberikan bekal keterampilan, kegiatan ini juga diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk aktif dalam melestarikan budaya tradisional di tengah arus globalisasi.
Pelatihan ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat, yang menganggapnya sebagai langkah nyata pemerintah dalam menjaga keberlangsungan seni dan budaya lokal. Salah seorang peserta menyatakan bahwa pelatihan ini memberikan pengalaman berharga untuk mendalami seni tradisional yang semakin jarang ditemui di era modern.
Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi awal dari berbagai kegiatan serupa untuk melestarikan dan mengembangkan potensi seni budaya di Kabupaten Malinau.