Pemkab Malinau Lakukan Kunjungan Studi Banding ke Kecamatan Mlati Sleman

- Jurnalis

Jumat, 5 Juli 2024 - 21:33 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Malinau, 5 Juli 2024 – Pemerintah Kabupaten Malinau, melalui Pemerintah Kecamatan, melakukan kunjungan studi banding ke Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Kunjungan yang berlangsung pada Jumat (5/7/2024) ini dipimpin oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Drs. H. Kamran Daik, M.Si, didampingi Kepala Bappeda & Litbang, Kabag Tapem, Kabag Prokompim, serta 15 camat dari berbagai kecamatan di Kabupaten Malinau.

Tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk mempelajari cara penyusunan Rencana Strategis (Renstra) di Kapanewon Mlati. Rombongan ingin melihat secara langsung bagaimana Renstra disusun di kecamatan tersebut, dengan harapan dapat memberikan wawasan dan masukan untuk penyusunan Renstra kecamatan yang lebih baik di Kabupaten Malinau. Diharapkan, pengalaman yang didapat dari Kapanewon Mlati ini akan menjadi acuan bagi pengembangan rencana strategis di tingkat kecamatan di Malinau ke depan.

Baca Juga :  Wempi sambut Kedatangan Dirjen Bimas Kristen Prof. Dr. Thomas Pentury, M.Si

Selain itu, dalam rangka memperluas wawasan, rombongan Pemkab Malinau juga mengunjungi salah satu dusun di Sleman yang dikenal sebagai pusat pengrajin bambu. Dusun ini terkenal dengan kerajinan bambu yang sangat bernilai tinggi, baik untuk keperluan dekorasi, perabotan, hingga produk kerajinan lainnya. Mengingat bambu juga banyak ditemukan di Kabupaten Malinau, kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari hasil-hasil kerajinan bambu yang ada di dusun tersebut.

Baca Juga :  Pemkab Malinau Buka Kegiatan MGMP SMP Tahun 2024: Dorong Guru Tingkatkan Kompetensi di Era Digital

“Melalui kunjungan ini, kami berharap dapat belajar banyak dari dusun pengrajin bambu di Sleman, yang nantinya bisa diimplementasikan di Malinau. Bambu banyak tumbuh di daerah kami, dan kami ingin mengembangkan potensi ini untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujar Drs. H. Kamran Daik, M.Si, dalam keterangannya.

Dengan adanya kunjungan studi banding ini, Pemkab Malinau berharap dapat meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan daerah dan memaksimalkan potensi lokal, khususnya yang berkaitan dengan kerajinan bambu, yang berpotensi menjadi sumber pendapatan baru bagi masyarakat di Kabupaten Malinau.

Berita Terkait

Pemkab Malinau Gelar Malam Penghargaan dan Penyerahan Bantuan pada HUT ke-26 dan Irau ke-11
Bupati Malinau dan Iwan Fals Tanam Pohon Manggis di RTH Seluwing: Pesan Ekologis dalam Irau ke-11
Bupati Wempi Buka Lomba Gerak Jalan TARKAM 2025, Malinau Kembali Jadi Tuan Rumah
Malinau Hadirkan 5 Pemuka Agama Nasional dalam Dialog Lintas Kepercayaan di Festival Irau ke-11
Wamendagri Bima Arya: Malinau Bisa Jadi Contoh Pembangunan dan Pelestarian Budaya
Kepala Staf Kepresidenan RI: Dari Malinau Kita Belajar Menjaga Alam, Melestarikan Budaya, dan Menyalakan Harapan bagi Indonesia
Warga Toraja Tampilkan Budaya dan Serahkan Cinderamata di Irau ke-11, Bukti Sinergi dan Rasa Syukur untuk Malinau
Bupati Wempi Apresiasi Paguyuban Bali, Semangat Budaya Warnai Irau ke-11 Malinau

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 08:16 WITA

Pemkab Malinau Gelar Malam Penghargaan dan Penyerahan Bantuan pada HUT ke-26 dan Irau ke-11

Minggu, 26 Oktober 2025 - 08:08 WITA

Bupati Malinau dan Iwan Fals Tanam Pohon Manggis di RTH Seluwing: Pesan Ekologis dalam Irau ke-11

Jumat, 24 Oktober 2025 - 21:42 WITA

Bupati Wempi Buka Lomba Gerak Jalan TARKAM 2025, Malinau Kembali Jadi Tuan Rumah

Jumat, 24 Oktober 2025 - 09:03 WITA

Malinau Hadirkan 5 Pemuka Agama Nasional dalam Dialog Lintas Kepercayaan di Festival Irau ke-11

Kamis, 23 Oktober 2025 - 20:58 WITA

Wamendagri Bima Arya: Malinau Bisa Jadi Contoh Pembangunan dan Pelestarian Budaya

Berita Terbaru