Malinau – Penjabat (Pj) Bupati Malinau, Pollymaart Sijabat, S.KM., M.AP., yang diwakili oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malinau, Muhammad Kadri, S.Sos., M.Si., menghadiri sekaligus menutup secara resmi Pelatihan Pembuatan Gerabah Kabupaten Malinau Tahun 2024 di Kebun Tebelingos pada Jumat (15/11/2024) pagi.
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Ketua Harian Dekranasda Kabupaten Malinau, Muhammad Kadri, S.Sos., M.Si., Pj. Bupati Malinau menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Malinau atas inisiatif luar biasa dalam menyelenggarakan kegiatan tersebut.
“Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Dekranasda dalam melestarikan dan mengembangkan warisan budaya kita, khususnya seni gerabah yang telah dikenal luas,” ujar Kadri membacakan sambutan Pj. Bupati.
Lebih lanjut, Pj. Bupati menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Malinau untuk terus mendukung pengembangan keterampilan berbasis budaya lokal. Hal ini diwujudkan melalui penyediaan fasilitas, promosi, dan akses pasar untuk mendorong sektor seni dan kerajinan agar semakin berkembang.
“Saya berharap hasil dari pelatihan ini dapat menjadi langkah awal dalam mendorong inovasi di sektor kerajinan dan seni budaya,” tambahnya.
Kepada para peserta, Pj. Bupati memberikan pesan motivasi agar terus berkarya dan berkreasi. Beliau mengingatkan bahwa setiap karya yang dihasilkan memiliki nilai tinggi baik dari segi budaya maupun ekonomi.
“Terus asah kemampuan dan aplikasikan ilmu yang telah diperoleh untuk mencapai hasil yang lebih baik. Saya percaya, dengan semangat dan kerja keras, karya-karya yang Anda hasilkan dapat memberikan manfaat besar,” katanya.
Sebanyak 540 sertifikat pelatihan dibagikan kepada para peserta sebagai bentuk apresiasi atas semangat dan dedikasi mereka selama pelatihan. Pj. Bupati berharap sertifikat tersebut menjadi motivasi tambahan bagi peserta untuk terus mengembangkan keterampilan yang telah diperoleh.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pihak yang turut memberikan dukungan terhadap keberhasilan pelatihan. Penutupan ini menandai berakhirnya rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk melestarikan seni gerabah sekaligus memberdayakan masyarakat lokal.