Polisi Amankan Dua Puluh Orang Penjudi Sabung Ayam Di Nunukan

- Jurnalis

Rabu, 19 Mei 2021 - 09:22 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

WIRAnews.com, NUNUKAN “ Berjudi dengan cara bertaruh sambil melihat tayangan Televisi menjadi cara aman para penjudi sabung ayam di Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara untuk menyalurkan hobinya. Mereka tak perlu lagi harus mencari lokasi sepi di tengah perkebunan sawit sambil mengadu ayam, dengan resiko dikejar-kejar aparat. Cukup diam di rumah dan memasang taruhan, mereka bisa meraup untung memanfaatkan sebuah acara tarung jago yang disiarkan saluran TV Filipina. ˜’Jadi ada saluran TV Filipina bernama Wala Meron yang menyiarkan sabung ayam mirip MMA di salah satu stasiun TV kita. Mereka berkerumun di depan TV, memasang taruhan antara Rp. 50.000 hingga jutaan rupiah,” ujar Kapolres Nunukan AKBP.Syaiful Anwar, Rabu (19/5/2021). Kegiatan yang sudah berjalan sekitar 2 bulan ini terendus Tim Patroli Daerah Rawan Brantas Kriminalitas (Patra Batas) Polres Nunukan. Hingga akhirnya pada Rabu dini hari pukul 01.00 WITA, sebanyak 20 penjudi diamankan di Jalan Persemaian Nunukan Barat, di rumah CM yang diduga sebagai bandar. ˜’Bisa jadi uang taruhan itu mereka dapatkan dari hasil kerja keras. Seharusnya mereka gunakan untuk hal yang bermanfaat, ketimbang berakhir di tempat judi. Ini sangat memprihatinkan,” sesal Syaiful. <h4><em>MODUS BARU DI NUNUKAN.</em></h4> Syaiful mengatakan, judi melalui siaran televisi ini, merupakan kasus baru di Nunukan. Para penjudi dikatakan cukup putus asa, karena polisi selalu mengejar mereka meskipun sabung ayam dilakukan di tengah perkebunan sawit yang tersembunyi dan jauh dari pemukiman warga. ˜’Sementara ini kita masih dalami, dari mana mereka tahu ada chanel TV asing yang menyiarkan sabung ayam secara live,” imbuhnya. Selain 20 orang yang diamankan untuk pemeriksaan, Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, masing-masing : 1. Uang tunai sebesar Satu juta delapan ratus ribu rupiah. 2. Satu unit Televisi merek Sharp warna hitam. 3. Satu unit receiver merek Getme. 4. Tujuh unit sepeda motor. 5. Delapan belas unit handphone. 6. Satu unit bola lampu. ˜’Ini yang perlu menjadi tindak lanjut Kemenkominfo juga untuk bisa memblokir tayangan perjudian yang dilakukan di luar negeri. Dan komitmen kami jelas, tetap menyatakan perang terhadap segala bentuk perjudian,” tegas Syaiful. Reporter : Viqor

Baca Juga :  MERIAHKAN HUT RI KE-77, DWP GELAR OUTBOND SPEKTAKULER

Berita Terkait

Pelantikan Kepala Daerah di Nunukan Dijadwalkan 6 Februari 2025, Putusan MK Masih Ditunggu
BMKG Nunukan Imbau Waspada Cuaca Ekstrem di Kaltara dari 26-30 Januari 2025
Bupati Nunukan Mediasi Polemik Serikat Pekerja dan PT SIL/SIP, Kesepakatan Mulai Tercapai
Perahu Nelayan Terbalik di Perairan Sebatik, Dua Korban Ditemukan Meninggal
Polisi Diserang di Paris Menjelang Olimpiade 2024
Pj. Wali Kota Tarakan, Dr. Bustan, S.E., M.Si., Hadiri Senam Sehat dan Pemeriksaan Kesehatan dalam Peringatan HUT PWRI ke-62
KPU Malinau: Bakal Paslon Pilkada 2024 Harus Sesuaikan Visi-Misi dengan RPJPD
Pemda Malinau Dukung Penuh Survei Penilaian Integritas KPK 2024

Berita Terkait

Selasa, 28 Januari 2025 - 23:44 WITA

Pelantikan Kepala Daerah di Nunukan Dijadwalkan 6 Februari 2025, Putusan MK Masih Ditunggu

Senin, 27 Januari 2025 - 13:41 WITA

BMKG Nunukan Imbau Waspada Cuaca Ekstrem di Kaltara dari 26-30 Januari 2025

Kamis, 16 Januari 2025 - 11:32 WITA

Bupati Nunukan Mediasi Polemik Serikat Pekerja dan PT SIL/SIP, Kesepakatan Mulai Tercapai

Rabu, 1 Januari 2025 - 17:38 WITA

Perahu Nelayan Terbalik di Perairan Sebatik, Dua Korban Ditemukan Meninggal

Sabtu, 20 Juli 2024 - 01:14 WITA

Polisi Diserang di Paris Menjelang Olimpiade 2024

Berita Terbaru