Rusia Tahan WN Ukraina Diduga Terlibat Pembunuhan Jenderal Senior di Moskow

- Jurnalis

Minggu, 27 April 2025 - 13:54 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Moskow — Otoritas Rusia menahan seorang pria warga negara Ukraina bernama Ignat Kuzin atas dugaan keterlibatan dalam pembunuhan Jenderal Senior Yaroslav Moskalik melalui ledakan mobil di Moskow pada Jumat (25/4).

Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) menyatakan bahwa Kuzin, lahir pada tahun 1983, diduga menanam bahan peledak rakitan di sebuah mobil Volkswagen Golf di kota Balashikha, wilayah Moskow. Bom tersebut kemudian diledakkan dari jarak jauh dari Ukraina, menewaskan Letnan Jenderal Moskalik, yang menjabat sebagai Wakil Kepala Direktorat Operasional Utama Staf Umum Militer Rusia.

Baca Juga :  Sempat Diamankan Dengan Dugaan Melintas Batas Negara Ilegal Demi Petasan, 4 WN Malaysia Dideportasi

FSB merilis sebuah video yang menunjukkan penangkapan Kuzin di area hutan serta pengakuannya terkait keterlibatannya dalam serangan tersebut. Dalam video tersebut, Kuzin tampak mengakui bahwa ia menerima bahan peledak dari tempat penyimpanan dinas rahasia Ukraina di wilayah Moskow.

Kuzin telah didakwa dengan tuduhan terorisme dan dapat menghadapi hukuman penjara seumur hidup jika terbukti bersalah.

Baca Juga :  Seluruh Asset Masuk Malaysia, Mama Raya Tetap Memilih Merah Putih

Pemerintah Ukraina belum memberikan komentar resmi terkait tuduhan ini. Namun, insiden ini menambah ketegangan antara Rusia dan Ukraina, terutama setelah serangkaian serangan yang menargetkan tokoh militer dan pro-Kremlin di wilayah Rusia.

Jenderal Moskalik dikenal sebagai perwira tinggi yang terlibat dalam operasi strategis militer Rusia dan pernah mewakili Staf Umum Rusia dalam negosiasi dengan Ukraina pada tahun 2015 dan 2019.

Berita Terkait

Mobil Paus Fransiskus Diubah Jadi Klinik Keliling untuk Anak-anak Gaza
Mike Waltz Ditunjuk Trump sebagai Duta Besar AS untuk PBB
Krisis Politik Korea Selatan: Menteri Keuangan Choi Sang-mok Mengundurkan Diri
Ketegangan India-Pakistan Memuncak: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer
Hari K3 Internasional 2025: Sorotan pada Peran AI dan Digitalisasi di Dunia Kerja
Sekitar 250.000 Orang Hadiri Penghormatan Terakhir untuk Paus Fransiskus di Vatikan
Polisi Diserang di Paris Menjelang Olimpiade 2024
Dua Kandidat Mengundurkan Diri Jelang Pemilihan Presiden Iran

Berita Terkait

Senin, 5 Mei 2025 - 13:26 WITA

Mobil Paus Fransiskus Diubah Jadi Klinik Keliling untuk Anak-anak Gaza

Jumat, 2 Mei 2025 - 14:35 WITA

Mike Waltz Ditunjuk Trump sebagai Duta Besar AS untuk PBB

Jumat, 2 Mei 2025 - 13:33 WITA

Krisis Politik Korea Selatan: Menteri Keuangan Choi Sang-mok Mengundurkan Diri

Rabu, 30 April 2025 - 20:44 WITA

Ketegangan India-Pakistan Memuncak: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer

Senin, 28 April 2025 - 18:51 WITA

Hari K3 Internasional 2025: Sorotan pada Peran AI dan Digitalisasi di Dunia Kerja

Berita Terbaru