Warga Lumbis Hulu Menyimpan Bendera Bendera Merah Putih yang Dikibarkan di Perbatasan RI “ Malaysia Pada 1945

- Jurnalis

Kamis, 18 Maret 2021 - 15:11 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

WIRAnews.com, NUNUKAN “ Masyarakat perbatasan RI “ Malaysia di kecamatan Lumbis Hulu Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara menyimpan sebuah bendera merah putih berusia 76 tahun atau berusia sama dengan masa kemerdekaan RI. Bendera tersebut bahkan dikibarkan bersamaan dengan Proklamasi kemerdekaan RI 1945 silam. Bendera tersebut menjadi hal sakral bagi suku Dayak Tahol, karena bendera itu pula yang menjadi saksi sejarah kemerdekaan RI 1945,™ujar Camat Lumbis Hulu Justinus, Kamis (18/3/2021). Tidak sekedar bersejarah, bendera itu bahkan sangat sakral dan menjadi bukti warga perbatasan RI “ Malaysia tetap berpegang teguh dengan NKRI. Justinus menuturkan, bendera merah putih berukuran 2×3 meter tersebut merupakan pemberian seorang Wedana saat Nunukan masih dikenal sebagai wilayah administrasi dibawah Bulungan. Wedana, menyerahkan bendera tersebut kepada kepala adat besar Lumbis Hulu saat itu, bernama Udan Sokon,tuturnya. Saat ini, keberadaan bendera merah putih yang berusia sama dengan Bendera Pusaka tersebut masih tersimpan rapi di rumah Bulang. Bulang merupakan cucu Kepala Adat Besar Lumbis Hulu Udan Sokon. Bahannya bagus, agak tebal tapi sekarang sudah rapuh. Sudah usang karena dimakan usia, karena kita simpan sejak Indonesia merdeka,imbuhnya. Tidak ada cara penyimpanan istimewa yang dilakukan untuk menjaga bendera tersebut. Hanya cara lama dan terkesan kuno, dimana bendera digulung dan dimasukkan dalam pembungkus yang juga berbahan kain, lalu diletakkan di atas plafon. Terakhir kali bendera pemberian wedana tersebut dikibarkan, adalah saat peristiwa Konfrontasi RI “ Malaysia usai pada 1966, kata Justinus lagi. Pada tahun 1966 itu, masyarakat Dayak Tahol menggelar upacara adat Ahulung Buayo yang digelar di perbatasan RI “ Malaysia di kampung Saliliran. Sebuah ritual adat Tahol untuk menghormati keberanian dan perjuangan warga adat yang terlibat sebagai sukarelawan dalam peristiwa bersejarah Konfrontasi RI – Malaysia. Itulah kami sakralkan sekali benderanya, kami berencana membuat duplikat supaya benda keramat tersebut tidak rusak dan menjadi peninggalan untuk generasi kami,™™kata Justinus. Untuk diketahui, di kecamatan Lumbis Hulu Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara, masih terdapat 3 desa yang masih berstatus Outstanding Boundary Problems (OBP). Masing masing, Desa Lipaga dengan 59 KK dan 270 jiwa. Desa Kabungolor dengan 53 KK dan 263 jiwa. Serta Desa Tetagas dengan 51 KK dan 246 jiwa. Lokasi OBP, memiliki luasan sekitar 4800 hektar are. Berada di sekitar sungai Sinapat yang ada di Lumbis Hulu, dari patok B 2700 sampai patok B 3100. Reporter : Viq

Baca Juga :  Hadir di Tanjung Lapang, WIRA Ingin Jadikan Kabupaten Malinau Mandiri dan Damai

Berita Terkait

Menteri Karding Lepas 293 PMI ke Korsel, Tekankan Pentingnya Kelola Gaji Secara Bijak
Uji Klinis Vaksin TBC Dimulai di Indonesia: Aman dan Berstandar Global
Prabowo Terima Kunjungan Utusan Khusus PM Jepang Fumio Kishida di Kertanegara
Brimob Polda Metro Jaya Sisir Kawasan DPR Jelang May Day 2025
Mayoritas Jemaah Haji Indonesia 2025 adalah Ibu Rumah Tangga
Korlantas Polri Rumuskan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
JPKP Temui Wapres Gibran: Bahas Audiensi, Dukungan Relawan, hingga Peran Strategis dalam Pemerintahan
Pemerintah Pastikan Gaji ke-13 dan ke-14 ASN Tetap Cair Sesuai Jadwal

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 23:53 WITA

Menteri Karding Lepas 293 PMI ke Korsel, Tekankan Pentingnya Kelola Gaji Secara Bijak

Minggu, 18 Mei 2025 - 22:56 WITA

Uji Klinis Vaksin TBC Dimulai di Indonesia: Aman dan Berstandar Global

Minggu, 4 Mei 2025 - 23:58 WITA

Prabowo Terima Kunjungan Utusan Khusus PM Jepang Fumio Kishida di Kertanegara

Kamis, 1 Mei 2025 - 14:40 WITA

Brimob Polda Metro Jaya Sisir Kawasan DPR Jelang May Day 2025

Selasa, 29 April 2025 - 20:48 WITA

Mayoritas Jemaah Haji Indonesia 2025 adalah Ibu Rumah Tangga

Berita Terbaru