WIRAnews.com, BULUNGAN – Wakil Gubernur Kalimantan Utara, Yansen Tipa Padan meyakini bahwa pasangan Bupati dan Wakil Bupati, Wempi-Jakaria dapat mampu menciptakan kemandirian daerah di semua bidang untuk Kabupaten Malinau. Hal itu disampaikan Yansen Tipa Padan usai mendampingi Gubernur Kaltara, Zainal A. Paliwang saat melantik secara resmi Wempi-Jakaria menjadi Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Malinau, Senin (24/4/2021). Diketahui, salah satu visi-misi dan program kerja dari pasangan Wempi-Jakaria ialah menciptakan Kabupaten Malinau yang mandiri, damai, dan sejahtera. Program kerja itu juga merupakan makna yang sama dalam target kerja yang pernah digagas oleh Yansen Tipa Padan untuk menciptakan kemandirian daerah, saat ia menjabat sebagai Bupati Malinau waktu itu. Yansen menjelaskan, menciptakan kemandirian di daerah merupakan suatu tugas pokok dari pemimpin. Artinya, seorang pemimpin harus mampu bekerja dan mengelola potensi-potensi di daerah serta dapat menghasilkan produk-produk khas daerah. “Jika suatu daerah ingin maju, di daerah harus ada produk dan Malinau sudah punya gambaran untuk itu, nantinya kedepan produk-produk itu pasti akan membuat Malinau maju. Sekarang hanya tinggal di lanjutkan dan ditingkatkan,” imbuh Yansen. Wakil Gubernur Kaltara itu juga menambahkan, walaupun masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati saat ini tergolong cepat, yakni hanya 3 tahun lebih, ia sangat yakin itu bukan suatu masalah. “Saya kira walaupun jabatannya hanya 1 tahun itu bukan masalah, yang paling penting itu bagaimana kita dapat fokus dengan tugas dan tanggung jawab kita sebagai pemimpin. Apakah kita hanya mengharapkan jabatan atau ingin berbuat sesuatu untuk masyarakat,” ujarnya. Menurutnya, waktu jabatan juga memang penting untuk diperhitungkan karna semua pembangunan butuh waktu dan proses. Namun, persoalan sekarang ialah bagaimana seorang pemimpin dapat meletakkan program utamanya, agar jangan melenceng dari rencana awal pembangunan. “Kita teruskan hal-hal yang baik yang telah dilakukan pemerintah dan ditambah dengan program-program yang berorientasi terhadap implementasi daerah yang mandiri, berubah, maju dan sejahtera,” tuturnya Yansen juga memberikan atensi ke semua pimpinan daerah bahwa sistem pemerintahan di Kalimantan Utara itu harus berubah. Ditekankan kembali bahwa yang berubah itu bukan hanya tampak fisik pembangunan, melainkan merubah cara sudut pandang terhadap pemerintah. “Pemerintah itu bukan penguasa, ia adalah penggerak pembangunan. Lalu yang pasti dilibatkan juga masyarakat. Jadi tidak ada yang kerja sendiri. Semua ini dimaksudkan agar menciptakan kedewasaan di pemerintahan serta masyarakat dapat menikmati hasil pembangunannya,” pungkas Yansen. Reporter : Abdul Gani