WIRAnews.com, MALINAU – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Provinsi Kalimantan Utara, Hendri Tuwi dari Fraksi Demokrat, mengimbau agar masyarakat setempat untuk mengunjungi objek destinasi wisata Tane’ Olen di Desa Setulang, Kecamatan Malinau Selatan Hilir, Kabupaten Malinau.
Jika libur, coba berkunjung ke tempat wisata yang ada di Kabupaten kita sendiri. Banyak objek wisata yang menarik, ujar Hendri Tuwi, Minggu (30/5/2021).
Menurut, Politisi dari Fraksi Demokrat itu mengatakan, untuk wisata alam, Kabupaten Malinau juga memiliki potensi wisata alam dan budaya yang tidak kalah menarik. Ditambah dengan kearifan lokal, kerajinan tangan batik, kuliner dan lainnya yang menjadi idaman wisata lokal maupun mancanegara.
“Di Tane’ Olen, saya datang dengan keluarga serta teman-teman dekat. Mereka juga ternyata sangat antusias untuk ikut berwisata ke Tane’ Olen disini,” ucapnya.
Kehadiran Anggota DPRD Kaltara itu, juga disambut dengan hangat oleh warga Desa Wisata Setulang. “Untuk wisata di Kabupaten Malinau semua hampir lengkap baik sarana dan fasilitas yang mendukung dari berbagai sektor untuk berwisata dan refreshing bersama keluarga serta sanak saudara, tinggal memilih wisata yang lebih diminati dan disukai. Kunjungan wisata kami ke Tane’ Olen kali ini sungguh sangat berkesan,” ungkapnya.
Hendri Tuwi yang juga sebagai Wakil dari masyarakat Kaltara, juga mengingatkan para pengunjung yang berkunjung ke objek wisata, agar selalu menjaga sarana prasarana yang ada dan kebersihan lingkungan di objek wisata.
Penerapan protokoler kesehatan Covid 19 dengan 3 M, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun juga harus selalu dan disiplin dilakukan.Kita semua harus menjaga sarana prasarana yang ada demi kenyamanan wisatawan yang datang berkunjung dan terapkan disiplin 3M , tandasnya.
Ia menambahkan, kepada pemerintah setempat untuk lebih fokus melakukan pengembangan objek wisata di daerah, dikelola dengan baik untuk kemajuan destinasi wisata desa dan daerah yang otomatis akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat dan pendapatan daerah.
Reporter : Abd. Gani