WIRAnews.com, Malinau – Mewakili Plh Bupati Malinau Dr. Ernes Silvanus S.Pi, MM, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ir. Kristian Muned, MT membuka secara resmi acara rembuk aksi percepatan penurunan stunting di Kabupaten Malinau yang dilaksanakan di balai adat desa wisata long loreh kecamatan Malinau Selatan Rabu, (7/4).
Dalam sambutan tertulis Plh Bupati Malinau yang dibacakan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kristian Muned mengatakan pemerintah Kabupaten Malinau menyambut baik dan terus mendukung apa yang telah dilakukan oleh tim selama ini, mengingat kondisi negara Indonesia masih menghadapi tantangan utama dalam pengendalian penyakit yang menyebabkan munculnya beban ganda tidak hanya penyakit menular tetapi juga penyakit tidak menular yang semakin meningkat dimana salah satunya adalah masalah Gizi pada anak.
“Stunting merupakan salah satu masalah Gizi pada anak yang, apabila tidak diintervensi sejak dini secara intergratif maka akan berdampak pada penurunan kualitas hidup anak sebagai generasi penerus bangsa,” Terangnya Lebih lanjut disampaikan Kristian Muned Kegiatan rembuk stunting saat ini merupakan tahapan dari pelaksanaan intervensi dalam pencegahan dan penurunan stunting secara terintegrasi yaitu dengan membangun komitmen publik penyampaian hasil analisis situasi rancangan-rancangan, rencana kegiatan serta nantinya ada deklarasi komitmen pemerintah daerah dan masyarakat dalam upaya intervensi penurunan stunting di Kabupaten Malinau.
“Saya mengingatkan agar kita tetap fokus dan bertanggungjawab atas permasalahan stunting yang ada di wilayah masing-masing mari laksanakan tugas kita sesuai dengan peran yang bisa diberikan. Peran semua stakeholder terkait sangat diperlukan dan harus tetap dijaga dengan baik dan lebih di tingkat kan,”Ucapnya Diakhir sambutannya Kristian Muned menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tim stunting yang sudah berkerja keras dan cerdas.
“Mewakili pemerintah daerah kabupaten mengucapkan terimakasih kepada tim stunting yang sudah bekerja keras dan cerdas sehingga dalam periode dua tahun ini 2019 dan 2020 kabupaten Malinau secara konsisten mampu menjadi kabupaten dengan pridikat terbaik dalam penilaian kinerja upaya pencegahan dan penurunan stunting (KP2S) tingkat provinsi Kalimantan Utara,” Pungkasnya (Prokompim Malinau).(*)