WIRAnews.com, MALINAU – Sejumlah pelanggan IndiHome, mengeluhkan jaringan internet wifi yang sering bermasalah dan banyak pelanggan yang melampiaskan kekesalan mereka di media sosial. Termasuk pembayaran denda keterlambatan. Bagaimana tidak, setiap keterlambatan pelanggan dikenakan denda Rp 10 ribu denda perhari. Seorang pelanggan Indihome, Adila, warga Desa Malinau Kota menyampaikan keluhannya, di Kantor Telkom Malinau di Jl. Panembahan RT. 10 No. 092, Seluwing, Malinau Kota.
Terkait jaringan wifi Indihome yang sering lambat dan sering down. “Disampaikan Adila, sebenarnya kami tidaklah protes terkait denda, sepanjang jaringan nya tidak di matikan. Tetapi ini berbeda, ketika kita terlambat bayar jaringan di matikan sementara denda tetap kita bayar”. “Kita contohkan PDAM dan Listrik, ketika kita lambat denda tetap kita bayar, namun air tetap ngalir,” ungkapnya. Ditambah lagi jaringan Indihome juga sering gangguan, Adila juga melakukan protes di Kantor Telkom Malinau di Jl. Panembahan RT. 10 No. 092, Seluwing, Malinau Kota. Terkait jaringan wifi Indihome yang sering lambat dan sering down. Adila juga mengeluhkan kegiatan belajar online dari rumah imbas pandemi virus Covid-19, terganggu karena jaringan Indihome yang lambat”.
“Saya melihat dimana ada pelanggan yang tidak protes terkait gangguan jaringan tersebut, maka tidak ada kompensasinya. Namun jika ada pelanggan yang protes, baru ada kompensasi,” ujarnya. Menurutnya, kompensasi pembayaran terkait kerusakan jaringan, harusnya secara otomatis diberikan ke pelanggan sebagai bentuk pelayanan. “Kenapa kompensasi hanya diperuntukkan bagi masyarakat yang lapor atau protes saja. Aturannya sebagai pelanggan, semua harus dapat itu,” tegasnya. Teguh, Kepala Lapangan Telkom Malinau enggan memberikan komentar, namun dikatakannya, masalah gangguan jaringan ada kompensasi dari Telkom. Namun ketika di tanya kenapa kompensasi hanya diberikan kepada pelanggan yang komplen ? Teguh tidak bisa menjelaskan. (WN).