Malinau – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malinau, Dr. Ernes Silvanus, S.Pi., M.M., M.H, secara resmi membuka Konsultasi Publik Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Tahun 2025-2055 dan Daya Dukung Daya Tampung (DDDT) Tahun 2024, yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Malinau. Kegiatan ini berlangsung di Hotel MC Malinau pada Rabu (11/9/2024).
Dalam sambutannya, Dr. Ernes menekankan pentingnya memastikan laporan yang akan disusun benar-benar mencerminkan kondisi di lapangan. “Kita harus berhati-hati, karena apa yang kita susun hari ini akan menjadi dasar kebijakan untuk 20 tahun ke depan. Kita mungkin tidak ada lagi, namun anak cucu kita yang akan merasakan dampaknya,” ujar Sekda.
Dr. Ernes juga berharap agar semua peserta dapat berpartisipasi aktif dalam pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Malinau 2025-2029, yang akan menjadi acuan untuk pembangunan di Kabupaten Malinau dalam lima dan dua puluh tahun mendatang. “Saya berharap semua pihak, baik dari lembaga adat, OPD, dan lainnya, untuk melihat data ini dengan seksama. Jika ada yang tidak sesuai atau tidak cocok, segera sampaikan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Malinau, Dr. Jhon Felix Rundupadang, M.P.H, dalam laporan singkatnya menjelaskan bahwa RPPLH yang disusun merupakan rencana tertulis untuk mengatasi potensi masalah lingkungan serta upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan dalam jangka waktu tertentu. RPPLH Malinau akan berkoordinasi dengan RPPLH nasional yang telah berproses sejak Mei 2023, dan nantinya akan dituangkan dalam peraturan daerah yang berlaku untuk periode 2025-2055.
Dr. Jhon Felix menambahkan bahwa konsultasi publik ini bertujuan untuk mendapatkan masukan dari berbagai pihak, termasuk Bupati Malinau yang diwakili oleh Sekda, Ketua DPRD, perwakilan adat, OPD, masyarakat, serta pemerhati lingkungan. “Kami berharap melalui konsultasi ini, kita dapat memperoleh arahan yang konstruktif dan bermanfaat untuk pembangunan dan perlindungan lingkungan di Kabupaten Malinau,” jelasnya.