Malinau, 5 Juni 2024 – Bupati Malinau, Wempi W Mawa, S.E., M.H, membuka secara resmi Rapat Koordinasi (Rakor) Pembangunan Kawasan Perbatasan yang digelar di Balai Adat Desa Long Nawang, Kecamatan Kayan Hulu, Rabu (5/6). Rakor ini merupakan yang pertama kalinya diadakan di wilayah perbatasan.
Dalam sambutannya, Bupati Wempi menegaskan pentingnya sinergi antara berbagai pihak untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi masyarakat perbatasan. “Kegiatan ini mari kita optimalkan dengan baik sehingga menemukan solusi terhadap masalah yang kita hadapi,” ujarnya.
Wempi berharap melalui rakor ini, semua persoalan di perbatasan dapat terselesaikan meski selama ini terkendala oleh tumpang tindih kewenangan antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten. “Tidak ada yang salah sebenarnya, hanya saja perlu waktu, kerjasama, dan usaha yang sungguh-sungguh untuk memahami situasi kita,” tambahnya.
Kepala Badan Pembangunan Perbatasan Daerah (BPPD) Kabupaten Malinau, Ir. Kristian Muned, M.T, menambahkan bahwa rakor ini menghadirkan narasumber yang terkait langsung dengan program pembangunan perbatasan. Menurut Kristian, dengan dilaksanakannya rakor di daerah perbatasan, para pemangku kepentingan dapat melihat langsung kondisi masyarakat serta memahami tantangan yang dihadapi.
“Kami harap rakor ini menjadi forum efektif untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi terpadu antara kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan pembangunan di wilayah perbatasan,” ungkap Kristian.
Selain itu, narasumber diharapkan memberikan penjelasan tentang program pembangunan perbatasan yang telah, sedang, dan akan dilaksanakan, sehingga masyarakat dapat memahami perkembangan terkini mengenai permasalahan di perbatasan.
Rakor ini dihadiri oleh 196 peserta yang meliputi perwakilan dari Kementerian, Lembaga, DPRD, FKPD, Sekretariat Daerah, BUMN, OPD, Camat, Kades, Tokoh Masyarakat, serta Desa dan Pemuda setempat.