WIRAnews.com, NUNUKAN “ Satgas Pamtas RI “ Malaysia, Batalyon Artileri Medan 18 Komposit Buritkang, mengamankan 16.793 gram narkotika golongan I jenis sabu-sabu selama 7 bulan bertugas di Nunukan Kalimantan Utara. Jumlah tersebut terdiri dari pengungkapan 13 kasus, yang melibatkan sebanyak 13 orang WNA serta puluhan WNI, disejumlah lokasi perbatasan RI “ Malaysia, dari Kecamatan Seimanggaris, Kecamatan Sebuku, Nunukan, sampai Kota Tarakan. Dansatgas Pamtas RI “ Malaysia Yonarmed 18 Komposit Letkol. Arm . Yudhi Ari Irawan mengatakan, jumlah kasus terbesar, seberat 8,2 Kg, diamankan di bandara Juata Tarakan pada Jumat (11/2) lalu. Dalam operasi gabungan yang melibatkan Personel Kodim Tarakan tersebut petugas mengamankan seorang tersangka berinisial RI warga Jalan Lingkas Ujung Tarakan. Sementara jumlah pengungkapan kasus terkecil diamankan dari warga yang hendak melintas Pos Gabma Seimanggaris pada (15/12) lalu. “Ada warga mau melintas ke arah Sebuku atau Mansalong pas anggota Pos Gabma selesai Salat Subuh. Pas kita tanya ada bungkusan jatuh dari sakunya, bentuknya serbuk putih, hasil koordinasi dengan Polisi, barang itu adalah narkoba dengan berat 0,2 gram,” ujarnya Senin (9/5/2022). Yudhi menambahkan, dalam pengungkapan narkotika ini pihaknya juga berhasil mengamankan sejumlah senjata tajam dan senjata api. Ada satu pucuk pistol rakitan dengan peluru kaliber 9 mm, lalu satu pucuk senapan laras panjang, dua bilah badik, satu bilah parang dan tiga bilah samurai, tambahnya. Yudhi menuturkan pengungkapan kasus narkoba yang dilakukan oleh prajurit Satgas, kerap kali terjadi pada hari Rabu dan Jumat. Hal itu karena para personel seringkali bergadang ketika malam Jumat dan menggelar yasinan. “Malam Rabu juga melekan (begadang) semua biasanya. Jadi heran juga kami, biasanyanya habis melekan, ngobrol misi misi kami dan selesai yasinan, ada saja tangkapan sabu,” tuturnya. Sebagai informasi, selain mengamankan 16 Kg sabu-sabu, Satgas Pamtas juga berhasil mengamankan sejumlah barang ilegal lain. Barang dimaksud yakni minuman keras berbagai jenis sebanyak 258 botol, serta kosmetik ilegal asal Malaysia. Reporter : Viq