Abaikan Panggilan Kopaska dan Tembakan Peringatan Polair, Motoris dan ABK Speed Boat di Nunukan Babak Belur

- Jurnalis

Senin, 15 Maret 2021 - 15:01 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

WIRAnews.com, NUNUKAN “ Motoris dan seorang Anak Buah Kapal (ABK) melaporkan dugaan penganiayaan oleh oknum Pol Air Polres Nunukan Kalimantan Utara. Mereka adalah Roy Hendra (30), warga Jembatan Besi kelurahan Lingkas Ujung Kota Tarakan dan seorang Anak Buah Kapal (ABK), Wawan Suhendra, warga jalan Bhayangkara Rt.05 Desa Sei Nyamuk Pulau Sebatik. Keduanya mendapatkan penganiayaan oleh Briptu OC di bagian kepala sampai bocor dan mendapat cambukan selang di bagian tubuh. Peristiwa yang terjadi 10 Maret 2021 sekitar pukul 17.30 wita tersebut kemudian menjadi laporan kepolisian dan tercatat di Polda Kaltara, dengan Nomor : LP/B122/III/2021/POLDA KALTARA/SPKT. Kabid Humas Polres Nunukan AKP.Muhammad Karyadi saat dihubungi, tidak membantah kejadian tersebut. Ia menjelaskan, motoris dan ABK speed Celebes membawa 40 boks sterofoam besar berisi ikan Layang dan ikan campuran asal Tawau Malaysia. Ikan ikan tersebut rencananya akan dibawa secara illegal menuju Tarakan. ˜™Tidak ada dokumen kekarantinaan dan tidak dilengkapi izin berlayar. Dihentikan oleh Kopaska, tak berhenti malah kabur dan dilakukan pengejaran,™™ujarnya melalui pesan Whatsaap, Senin (15/3/2021). <h4>Abaikan tembakan peringatan</h4> Saat speed Celebes melewati Pos Polair Tanjung Aru, pengejaran Kopaska dibantu personel Pol Air. Meski diperingatkan dengan tembakan peringatan sebanyak 3 kali, speed boat tidak berhenti. Speed Celebes bahkan mencoba menabrak speed petugas. ˜™Sehingga saat bisa dihentikan, anggota kita spontan memukul motoris karena saking jengkelnya,™™imbuhnya. Karyadi mengatakan, kasus ini tengah menjadi sorotan dan masih dalam ranah penyidikan. ˜™Kasipropam sudah berkoordinasi dengan Dandenpomal dan Dan Unit Kopaska untuk permintaan keterangan dari 4 Anggota Kopaska TNI AL yang melakukan pengejaran,™™kata Karyadi. Laporan korban penganiayaan juga sudah ditembuskan kepada Dir Reskrimum Polda Kaltara. Laporan diterima Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Kaltara, Kompol.Muhammad Arif dengan Nomor : B/ND- /14/III/2021/SPKT. Reporter, Viq

Baca Juga :  Disdikbud Dalam Pusaran Aktivitas dan Transaksi Yang Mencurigakan

Berita Terkait

Pelantikan Kepala Daerah di Nunukan Dijadwalkan 6 Februari 2025, Putusan MK Masih Ditunggu
BMKG Nunukan Imbau Waspada Cuaca Ekstrem di Kaltara dari 26-30 Januari 2025
Bupati Nunukan Mediasi Polemik Serikat Pekerja dan PT SIL/SIP, Kesepakatan Mulai Tercapai
Perahu Nelayan Terbalik di Perairan Sebatik, Dua Korban Ditemukan Meninggal
Polisi Diserang di Paris Menjelang Olimpiade 2024
Pj. Wali Kota Tarakan, Dr. Bustan, S.E., M.Si., Hadiri Senam Sehat dan Pemeriksaan Kesehatan dalam Peringatan HUT PWRI ke-62
KPU Malinau: Bakal Paslon Pilkada 2024 Harus Sesuaikan Visi-Misi dengan RPJPD
Pemda Malinau Dukung Penuh Survei Penilaian Integritas KPK 2024

Berita Terkait

Selasa, 28 Januari 2025 - 23:44 WITA

Pelantikan Kepala Daerah di Nunukan Dijadwalkan 6 Februari 2025, Putusan MK Masih Ditunggu

Senin, 27 Januari 2025 - 13:41 WITA

BMKG Nunukan Imbau Waspada Cuaca Ekstrem di Kaltara dari 26-30 Januari 2025

Kamis, 16 Januari 2025 - 11:32 WITA

Bupati Nunukan Mediasi Polemik Serikat Pekerja dan PT SIL/SIP, Kesepakatan Mulai Tercapai

Rabu, 1 Januari 2025 - 17:38 WITA

Perahu Nelayan Terbalik di Perairan Sebatik, Dua Korban Ditemukan Meninggal

Sabtu, 20 Juli 2024 - 01:14 WITA

Polisi Diserang di Paris Menjelang Olimpiade 2024

Berita Terbaru