Animo Masyarakat Rendah, Pembuatan Identitas Kependudukan Digital Di Nunukan Masih Minim

- Jurnalis

Rabu, 17 Januari 2024 - 23:35 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NUNUKAN, WIRANEWS.COM Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Nunukan, Kalimantan Utara, masih kesulitan untuk melakukan transformasi E KTP menjadi Identitas Kependudukan Digital (IKD). Kepala Disdukcapil Nunukan, Agustinus Palentek, mengatakan, dari 213.000 penduduk Kabupaten Nunukan (data per Juni 2023), baru sekitar 2000 penduduk yang sudah memiliki IKD. “Dari kebijakan peralihan E KTP menjadi IKD sebagai upaya transformasi digital dari Pemerintah Pusat Republik Indonesia, kita baru mencatat sekitar 2000 warga saja yang sudah IKD,” ujarnya, Rabu (17/1/2024). Agustinus menjelaskan, digitalisasi E KTP, merupakan kebijakan Presiden Joko Widodo untuk mempercepat transformasi digital dan keterpaduan melalui Digital ID atau IKD. Pemerintah ingin semua aktivitas beralih ke sistem digital. Baik transaksi pembayaran, ataupun pertukaran data untuk interoperabilitas layanan publik, yang berorientasi kepada pengguna. Dengan demikian, percepatan pengembangan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), gencar dilakukan. “Salah satu keunggulan IKD adalah lebih hemat anggaran untuk biaya blanko, dan tentunya lebih praktis karena ketika diperlukan tinggal membuka aplikasi di hp berbasis android,” jelasnya. Kendala digitalisasi E KTP di wilayah perbatasan RI “ Malaysia ini, tak lepas dari kondisi geografis Nunukan yang memiliki sejumlah kawasan blank spot area, sehingga aplikasi digital sulit digunakan. Animo masyarakat rendah, karena sosialisasi yang masih minim. Faktor lain, adalah lembaga atau instansi di Nunukan, masih belum terbiasa sehingga selalu meminta fisik KTP. “Padahal ketika masyarakat sudah IKD, tak perlu lagi fisik E KTP. Semua database kependudukan sudah terintegrasi dan tersimpan dalam satu aplikasi,” sesalnya. Untuk membuat IKD, kata Agus, masyarakat cukup datang ke Disdukcapil, membawa KTP dan KK. Petugas akan melakukan scan barcode, dan prosesnya juga tak butuh waktu lama.”Kalau menghitung capaian target 0,5 tahun 2023, Nunukan tidak mencapai target. Ke depan, kita akan buka pelayanan IKD saat ada kegiatan pemerintah atau saat ada aktivitas keramaian lainnya,” kata Agustinus. (Dzulviqor)

Baca Juga :  Lahir dan Besar di Malinau, Wempi W Mawa Kenal Benar Seluk Beluk Malinau

Berita Terkait

Pj. Wali Kota Tarakan, Dr. Bustan, S.E., M.Si., Hadiri Senam Sehat dan Pemeriksaan Kesehatan dalam Peringatan HUT PWRI ke-62
Sekda Malinau Dr. Ernes Silvanus Resmi Menutup Turnamen Sepak Bola Bupati Malinau Cup 2024
KPU Malinau: Bakal Paslon Pilkada 2024 Harus Sesuaikan Visi-Misi dengan RPJPD
Pemda Malinau Dukung Penuh Survei Penilaian Integritas KPK 2024
Bupati Malinau Wempi W Mawa Hadiri Upacara Penutupan Pendidikan, Pelantikan, dan Pengambilan Sumpah Bintara Polri Gelombang I Tahun Anggaran 2024
Pemkab Gelar LCCM, Diikuti 13 Sekolah SMP Se-Kabupaten Malinau
Pj. Wali Kota Tarakan Hadiri Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan Green Camp di SMP Negeri 9 Tarakan
Tarkam Kabupaten Malinau Sukses, Kemenpora RI Berikan Apresiasi

Berita Terkait

Sabtu, 20 Juli 2024 - 00:58 WITA

Pj. Wali Kota Tarakan, Dr. Bustan, S.E., M.Si., Hadiri Senam Sehat dan Pemeriksaan Kesehatan dalam Peringatan HUT PWRI ke-62

Sabtu, 20 Juli 2024 - 00:46 WITA

Sekda Malinau Dr. Ernes Silvanus Resmi Menutup Turnamen Sepak Bola Bupati Malinau Cup 2024

Rabu, 17 Juli 2024 - 20:34 WITA

KPU Malinau: Bakal Paslon Pilkada 2024 Harus Sesuaikan Visi-Misi dengan RPJPD

Rabu, 17 Juli 2024 - 13:15 WITA

Pemda Malinau Dukung Penuh Survei Penilaian Integritas KPK 2024

Kamis, 11 Juli 2024 - 16:14 WITA

Bupati Malinau Wempi W Mawa Hadiri Upacara Penutupan Pendidikan, Pelantikan, dan Pengambilan Sumpah Bintara Polri Gelombang I Tahun Anggaran 2024

Berita Terbaru