BMKG Mengeluarkan Peringatan Dini Kekeringan Meteorologis, Ini Yang Akan Terjadi Di Nunukan

- Jurnalis

Minggu, 29 Agustus 2021 - 12:23 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NUNUKAN “ Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terhadap potensi kekeringan meteorologis yang diakibatkan oleh fenomena Hari Tanpa Hujan (HTH). BMKG mengimbau bagi masyarakat di wilayah-wilayah dengan potensi HTH untuk meningkatkan kewaspadaan terkait potensi kekeringan ini. Berdasarkan pantauan BMKG hingga akhir Agustus 2021, musim kemarau telah terjadi pada sekitar 85 % wilayah Indonesia mulai dari Aceh hingga Papua. Lalu bagaimana hasil pantauan BMKG untuk Kabupaten Nunukan? Forkester cuaca pada BMKG Nunukan William Sinaga menjelaskan, Wilayah Kalimantan Utara terbagi atas 2 zona, yakni, , Zona Musim (ZOM) dan Wilayah Non Zom. Pada wilayah ZOM, terdapat periode yang jelas antara musim hujan dengan musim kemarau, sementara untuk wilayah Non Zom periode musim hujan dan kemarau tidak menentu. “Untuk Kabupaten Nunukan sebagaimana pada peta, wilayah yang mempunyai musim/ZOM adalah bagian Barat yaitu Wilayah Krayan. Daerah tersebutlah yang memasuki musim kemarau. Sedangkan Wilayah Nunukan yang lainnya termasuk wilayah Non Zona Musim,” ujarnya, Minggu (29/8/2021) melalui grup resmi BMKG Nunukan. Wiliam menambahkan, untuk Wilayah Kecamatan Nunukan atau Pulau Nunukan, terpantau curah hujan masih dalam kriteria basah diatas 50 mm perdasarian dan lebih besar 150 mm per dasarian. “Normalnya wilayah Nunukan bagian Pulau Nunukan mengalami kurang curah hujan antara bulan Februari hingga April 2021,”imbuhnya. Namun demikian, BMKG Nunukan tetap mewanti-wanti untuk waspada terhadap dampak kekeringan meteorologis ini. Karena biasanya akan ada kejadian atau bencana ikutan seperti berkurangnya persediaan air untuk rumah tangga dan pertanian, serta meningkatnya potensi kebakaran semak, hutan, lahan dan perumahan. Sehingga dampak tersebut harus segera dimitigasi oleh masyarakat dan pemerintah setempat. Reporter : Viqor

Baca Juga :  Kisah Haru Anak TKI Di Malaysia, Sering Lari Ke Hutan Menghindari Kejaran Aparat

Berita Terkait

Pelantikan Kepala Daerah di Nunukan Dijadwalkan 6 Februari 2025, Putusan MK Masih Ditunggu
BMKG Nunukan Imbau Waspada Cuaca Ekstrem di Kaltara dari 26-30 Januari 2025
Bupati Nunukan Mediasi Polemik Serikat Pekerja dan PT SIL/SIP, Kesepakatan Mulai Tercapai
Perahu Nelayan Terbalik di Perairan Sebatik, Dua Korban Ditemukan Meninggal
Pj. Wali Kota Tarakan, Dr. Bustan, S.E., M.Si., Hadiri Senam Sehat dan Pemeriksaan Kesehatan dalam Peringatan HUT PWRI ke-62
KPU Malinau: Bakal Paslon Pilkada 2024 Harus Sesuaikan Visi-Misi dengan RPJPD
Pemda Malinau Dukung Penuh Survei Penilaian Integritas KPK 2024
Bupati Malinau Wempi W Mawa Hadiri Upacara Penutupan Pendidikan, Pelantikan, dan Pengambilan Sumpah Bintara Polri Gelombang I Tahun Anggaran 2024

Berita Terkait

Selasa, 28 Januari 2025 - 23:44 WITA

Pelantikan Kepala Daerah di Nunukan Dijadwalkan 6 Februari 2025, Putusan MK Masih Ditunggu

Senin, 27 Januari 2025 - 13:41 WITA

BMKG Nunukan Imbau Waspada Cuaca Ekstrem di Kaltara dari 26-30 Januari 2025

Kamis, 16 Januari 2025 - 11:32 WITA

Bupati Nunukan Mediasi Polemik Serikat Pekerja dan PT SIL/SIP, Kesepakatan Mulai Tercapai

Rabu, 1 Januari 2025 - 17:38 WITA

Perahu Nelayan Terbalik di Perairan Sebatik, Dua Korban Ditemukan Meninggal

Sabtu, 20 Juli 2024 - 00:58 WITA

Pj. Wali Kota Tarakan, Dr. Bustan, S.E., M.Si., Hadiri Senam Sehat dan Pemeriksaan Kesehatan dalam Peringatan HUT PWRI ke-62

Berita Terbaru