WIRAnews.com, NUNUKAN “ Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara kembali mendapat 240 vial atau 2400 dosis vaksin sinovac untuk antibody covid-19. Juru Bicara Satgas Covid-19 Nunukan Aris Suyono mengatakan, peruntukan vaksin kali ini lebih memprioritaskan disabilitas dan Lanjut Usia (Lansia) serta tenaga pendidik dan kependidikan. ˜’Kita utamakan vaksin kali ini untuk para Lansia, penyandang disabilitas dan tenaga guru serta tenaga pendidik. Tapi kita belum memiliki data pasti jumlahnya sehingga masih menunggu angka itu,”ujarnya, Senin (24/5/2021). Aris menjelaskan, kali ini ada skema berbeda yang akan diterapkan Satgas covid-19. Mereka akan mempersilahkan setiap Lansia ataupun masyarakat yang difabel untuk datang ke posko/sekretariat Satgas Covid-19. Asalkan membawa KTP sebagai bukti warga Nunukan, mereka akan dilayani dengan baik dan mendapat vaksin. Meski demikian, tentu saja data tetap menjadi pegangan. Skema ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa selama ini meski banyak pendaftar, belum tentu mereka datang ke lapangan untuk vaksin. Tidak sedikit juga yang enggan mendaftar karena alasan tertentu. ˜’Jadi kami persilahkan setiap yang datang untuk vaksin. Meski tidak daftar sebelumnya tetap kami berikan pelayanan, asalkan menunjukkan identitas diri,”katanya. Selain 2400 vaksin sinovac, Nunukan juga menerima 14 vaksin aztra Zeneca. Sayangnya dari jumlah tersebut, hanya 5 dosis yang akan disuntikkan. 9 dosis lain dikatakan mengalami sedikit masalah dan akan dikembalikan. Aris juga belum menjelaskan alasan dari pengembalian tersebut. ˜’Tidak ada beda sebenarnya, hanya beda merk saja. Dan itu peruntukannya untuk TNI Polri. Secara detail kita belum tahu juga mengapa cuman sedikit dan ada yang bermasalah itu,”jawabnya. Sebelumnya, Kabupaten Nunukan mendapat 3420 dosis Sinovac dan telah disuntikkan bagi 1613 sasaran pada tahap pertama dan 1097 sasaran tahap kedua. Sisa dari vaksinasi tersebut akan kembali diberikan bersamaan dengan pemberian vaksin lanjutan. Reporter : Viqor