Masyarakat Meminta Lahan Kuburan Dalam Penjaringan Aspirasi Ketua DPRD Nunukan

- Jurnalis

Kamis, 22 April 2021 - 23:42 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keluhan lahan makam disuarakan dalam agenda Reses ketua DPRD Nunukan, Hj.Rahma Leppa. ˜’Mereka mengatakan mau memindahkan lahan kuburan tapi masih kesulitan. Saya jawab silahkan dipindah, asalkan lahannya siap dan tidak ada sengketa,” ujarnya, Rabu (21/4/2021). Perluasan makam di wilayah tersebut memang menjadi sengketa berkepanjangan. Sejumlah warga yang rumahnya mepet dengan makam, sempat memprotes rencana perluasan makam karena sering mencium bau busuk mayat saat musim hujan tiba. Makam yang terletak di lereng bukit kecil tersebut kerap longsor, sehingga aroma mayat merebak dan menimbulkan keresahan sejumlah warga sekitar. Sementara, sebagian warga sudah urunan untuk melakukan perluasan makam karena sudah terlalu penuh. Terkait lahan makam, dalam Peraturan Pemerintah (PP) No 9 tahun 1987 menyatakan, penentuan penyediakan lahan yang digunakan untuk pemakaman umum dilakukan oleh kepala daerah tingkat II atau pemerintah desa. Kemudian, penunjukan pemakaman tidak berada dilokasi padat penduduk. ˜’Memang ini agak susah, kita akan coba bicarakan solusinya. Semoga bisa terselesaikan nanti,” katanya lagi. Selain urusan TPU yang penuh, masyarakat juga mengeluhkan pembuatan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) untuk kebutuhan pengambilan LPG. Sebagaimana diketahui, terhitung Maret 2021, pemerintah kabupaten Nunukan sudah mewajibkan konsumen membawa SKTM, atau Surat Keterangan Hasil Usaha (SKHU) bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ketika hendak membeli LPG subsidi. Langkah ini dilakukan untuk menekan permainan harga di tingkat pengecer yang pernah mencapai Rp. 70.000 per tabung. ˜’Mereka agak bingung membuat itu, saya sudah minta Kades atau lurah mensosialisasikannya,” katanya. Keluhan lain, terkait permintaan nelayan untuk pengadaan alat tangkap. Masyarakat juga meminta solusi untuk peningkatan ekonomi di tengah keterpurukan mereka akibat pandemi Covid-19. ˜’Kita serap semua aspirasi masyarakat. Kita masukkan dalam Pokok Pikiran (Pokir) dan secepatnya akan kita bahas dan kita anggarkan dengan menimbang keuangan daerah tentunya,” katanya. Reporter : Viqor

Baca Juga :  Melintas Jalan Menuju Kantor Sebatik Timur, Pengemudi Mobil Disarankan Membawa Cangkul dan Sekop

Berita Terkait

Pj. Wali Kota Tarakan, Dr. Bustan, S.E., M.Si., Hadiri Senam Sehat dan Pemeriksaan Kesehatan dalam Peringatan HUT PWRI ke-62
Sekda Malinau Dr. Ernes Silvanus Resmi Menutup Turnamen Sepak Bola Bupati Malinau Cup 2024
KPU Malinau: Bakal Paslon Pilkada 2024 Harus Sesuaikan Visi-Misi dengan RPJPD
Pemda Malinau Dukung Penuh Survei Penilaian Integritas KPK 2024
Bupati Malinau Wempi W Mawa Hadiri Upacara Penutupan Pendidikan, Pelantikan, dan Pengambilan Sumpah Bintara Polri Gelombang I Tahun Anggaran 2024
Pemkab Gelar LCCM, Diikuti 13 Sekolah SMP Se-Kabupaten Malinau
Pj. Wali Kota Tarakan Hadiri Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan Green Camp di SMP Negeri 9 Tarakan
Tarkam Kabupaten Malinau Sukses, Kemenpora RI Berikan Apresiasi

Berita Terkait

Sabtu, 20 Juli 2024 - 00:58 WITA

Pj. Wali Kota Tarakan, Dr. Bustan, S.E., M.Si., Hadiri Senam Sehat dan Pemeriksaan Kesehatan dalam Peringatan HUT PWRI ke-62

Sabtu, 20 Juli 2024 - 00:46 WITA

Sekda Malinau Dr. Ernes Silvanus Resmi Menutup Turnamen Sepak Bola Bupati Malinau Cup 2024

Rabu, 17 Juli 2024 - 20:34 WITA

KPU Malinau: Bakal Paslon Pilkada 2024 Harus Sesuaikan Visi-Misi dengan RPJPD

Rabu, 17 Juli 2024 - 13:15 WITA

Pemda Malinau Dukung Penuh Survei Penilaian Integritas KPK 2024

Kamis, 11 Juli 2024 - 16:14 WITA

Bupati Malinau Wempi W Mawa Hadiri Upacara Penutupan Pendidikan, Pelantikan, dan Pengambilan Sumpah Bintara Polri Gelombang I Tahun Anggaran 2024

Berita Terbaru