PPDB 2022, Disdik Nunukan Akomodir Calon Siswa Yang Orang Tuanya Meninggal Akibat COVID-19 Di Afirmasi

- Jurnalis

Senin, 6 Juni 2022 - 15:11 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

WIRAnews.com, NUNUKAN “ Penyelenggaraan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2022/2023 di Kabupaten Nunukan, akan mengakomodir calon siswa yang orang tuanya meninggal dunia akibat pandemi COVID-19, melalui skema afirmasi. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nunukan, Akhmad, menuturkan kebijakan itu untuk memberikan akses kemudahan pendidikan bagi anak-anak yang terdampak pandemi. “Mereka tidak harus ikut zonasi, tapi dapat kemudahan untuk pendidikannya,” ujar Akhmad, Senin (6/6). Akhmad menjelaskan, bagi calon siswa yang masuk dalam kriteria kebijakan dimaksud, dapat melakukan pendaftaran yang akan dibuka pada 4 hingga 7 Juli 2022 mendatang. “Mereka bisa melampirkan surat keterangan kematian dalam berkas pendaftaran, nanti validasinya akan kita lakukan dalam proses seleksi di masa pendaftaran dilakukan,” katanya. Lebih lanjut dia menuturkan, pada PPDB tahun ini masih menerapkan empat formasi seperti tahun sebelumnya, yakni zonasi, pindahan, afirmasi dan prestasi. “Kalau untuk SD tidak pakai jalur prestasi, pendaftaran bisa dilakukan online maupun offline. Pengumuman penerimaan dilakukan 8 Juli 2022,” ujarnya lagi. Adapun kuota presentasi dari setiap formasi yaitu, formasi zonasi 50%, afirmasi 15 %, prestasi 30% dan pindahan 5 %, untuk jenjang SMP. Sementara untuk SD, ketentuan zonasi sebesar 70%, afirmasi 25%, dan jalur pindahan 5%. “Syarat tersebut dikecualikan untuk sejumlah sekolah di wilayah Terdepan Terluar dan Tertinggal (3T). Di wilayah tersebut, selain kendala geografis, jumlah murid atau pelajarnya sedikit, jadi yang penting mau sekolah akan ditampung,” jelas Akhmad. Sebagai informasi, ada sekitar 43 SMP Negeri di Kabupaten Nunukan, dengan daya tampung beragam untuk setiap sekolah. Menurut data Disdikbud Nunukan, daya tampung sekolah paling rendah berkisar 32 peserta didik. Sekolah tersebut berada di wilayah pedalaman, seperti Kecamatan Krayan, Kecamatan Lumbis dan Kecamatan Sembakung. Sementara sekolah dengan daya tampung paling banyak adalah SMPN 1 Nunukan dengan jumlah 288 pelajar. Reporter: Viqor

Baca Juga :  Syukuran Panen, Bupati Wempi Ajak Masyarakat Lestarikan Tradisi.

Berita Terkait

Bupati Nunukan Mediasi Polemik Serikat Pekerja dan PT SIL/SIP, Kesepakatan Mulai Tercapai
Perahu Nelayan Terbalik di Perairan Sebatik, Dua Korban Ditemukan Meninggal
Pj. Wali Kota Tarakan, Dr. Bustan, S.E., M.Si., Hadiri Senam Sehat dan Pemeriksaan Kesehatan dalam Peringatan HUT PWRI ke-62
KPU Malinau: Bakal Paslon Pilkada 2024 Harus Sesuaikan Visi-Misi dengan RPJPD
Pemda Malinau Dukung Penuh Survei Penilaian Integritas KPK 2024
Bupati Malinau Wempi W Mawa Hadiri Upacara Penutupan Pendidikan, Pelantikan, dan Pengambilan Sumpah Bintara Polri Gelombang I Tahun Anggaran 2024
Pemkab Gelar LCCM, Diikuti 13 Sekolah SMP Se-Kabupaten Malinau
Pj. Wali Kota Tarakan Hadiri Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan Green Camp di SMP Negeri 9 Tarakan

Berita Terkait

Kamis, 16 Januari 2025 - 11:32 WITA

Bupati Nunukan Mediasi Polemik Serikat Pekerja dan PT SIL/SIP, Kesepakatan Mulai Tercapai

Rabu, 1 Januari 2025 - 17:38 WITA

Perahu Nelayan Terbalik di Perairan Sebatik, Dua Korban Ditemukan Meninggal

Sabtu, 20 Juli 2024 - 00:58 WITA

Pj. Wali Kota Tarakan, Dr. Bustan, S.E., M.Si., Hadiri Senam Sehat dan Pemeriksaan Kesehatan dalam Peringatan HUT PWRI ke-62

Rabu, 17 Juli 2024 - 20:34 WITA

KPU Malinau: Bakal Paslon Pilkada 2024 Harus Sesuaikan Visi-Misi dengan RPJPD

Rabu, 17 Juli 2024 - 13:15 WITA

Pemda Malinau Dukung Penuh Survei Penilaian Integritas KPK 2024

Berita Terbaru

Pemerintahan

DPR Ngebut Bahas Revisi UU Minerba Hingga Larut Malam

Selasa, 21 Jan 2025 - 09:57 WITA