WIRAnews.com, NUNUKAN “ S alias A (29) warga Jalan Jembatan Pasar Rt.03 Desa Sungai Pancang, Sebatik Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara dihadiahi timah panas karena mencoba melawan petugas. S mengacungkan pisau lipat dan menyabetkan ke kanan dan kiri untuk bisa kabur dari kepungan petugas. ˜’Saat Polisi mencari barang bukti lain, tersangka melakukan perlawanan menggunakan sebuah pisau lipat. Tersangka lalu melarikan diri, sehingga terpaksa kami lumpuhkan dengan memberikan tindakan tegas dan terukur,”ujar Kapolsek Sebatik Timur, Iptu.Muhammad Khomaini, Sabtu (10/4/2021). Sebuah tembakan di betis kiri menghentikan aksi S. Ia terjatuh dan meraung kesakitan, polisi yang mengejarnyapun langsung membekuknya tanpa kesulitan. Berdasarkan Laporan Polisi Nomor, LP / 11 / IV / 2021 / Kaltara / Res Nunukan / Sek Sebtim, S dilaporkan sebagai pelaku pencurian di sebuah rumah milik tetangganya di Jalan Jembatan Pasar Rt.03 Desa Sungai Pancang, Sebatik. S mencuri 1 unit mesin genset merk Tiger warna biru, 1 unit As mesin Donveng, 1 unit kipas Donveng, 3 lembar celana Jeans merk 501, 4 pasang sepatu, perhiasan imitasi, dan sarung. Saat penggeledahan, polisi menemukan sejumlah barang bukti di rumah tersangka yang disembunyikan di atas plafon. ˜’Dia mencuri pada dini hari dengan merusak dinding belakang rumah korban yang terbuat dari terpal menggunakan gunting,”jelasnya. S dikatakan sudah lama menganggur, sementara korban yang barang barangnya diambil adalah orang yang selama ini sering memberinya makan. ˜’Jadi memang gak beres otaknya, dia ambil itu barang orang yang sering kasih dia makan, dia jual untuk narkoba,”imbuhnya. Polisi juga mengamankan barang bukti, masing masing, 1 unit mesin genset merk Tiger warna Biru, 1 pisau Lipat, 1 buah gunting, 1 lembar celana jeans panjang merk Levis, 1 lembar celana jeans pendek, dan 4 pasang sepatu berbagai merk. ˜’Kita sangkakan pasal 363 ayat 1 ke 3 dan ke 5 KUHP. Ancaman hukumannya 7 tahun penjara,”kata Khomaini. Reporter :Viqor