WIRAnews.com, NUNUKAN “ Ketersediaan oksigen di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nunukan mengkhawatirkan. Sebab oksigen yang biasa disuplai dari kota Tarakan sudah tidak lagi terakomodir seiring dengan terjadinya lonjakan kasus COVID-19 di sana. Direktur RSUD Nunukan, dr. Dulman mengatakan saat ini kebutuhan oksigen mencapai seratus tabung dalam sehari. œSementara RSUD Nunukan hanya mampu memproduksi tiga puluh tabung per hari ujar Dulman, Kamis 22/07/2021. Saat ini RSUD Nunukan mendapatkan jatah sekitar 150 tabung dari Berau, Kalimantan Timur, namun jumlah tersebut dianggap masih kurang. “Dengan kondisi saat ini, di tengah peningkatan kasus COVID-19 sangat dimungkinkan banyak pasien akan masuk RSUD dan kita setidaknya butuh 200 tabung perhari,” keluh Dulman. Untuk memastikan ketersediaan oksigen Dulman mengatakan saat ini pihaknya tengah menunggu tanggapan dari otoritas Malaysia. “Saat ini kita bermohon ke Kota Kinabalu, pokoknya apapun dan bagaimanapun caranya kita harus memperoleh oksigen itu demi kemanusiaan,” kata Dulman. Jika disetujui, tabung oksigen akan diangkut oleh kapal regular yang selama ini melayani pelayaran Nunukan “ Tawau Malaysia. “Kita tidak bisa hanya berharap dari Berau dengan keadaan saat ini. Saya juga harus memikirkan kemungkinan terburuk untuk antisipasi. Mohon doanya agar kita bisa mendapat persetujuan suplai oksigen dari otoritas Kota Kinabalu,” harap Dulman. Reporter:Viqor