Lockdown Berkepanjangan, Harga Sembako Malaysia Di Nunukan Mulai Naik

- Jurnalis

Selasa, 22 Juni 2021 - 10:19 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

WIRAnews.com, NUNUKAN “ Kebijakan lockdown (mengunci kawasan) yang dilakukan oleh pemerintah Malaysia untuk mencegah penularan COVID-19 mulai berimbas pada harga kebutuhan pokok di Nunukan, Kalimantan Utara. Sebagaimana diketahui kebutuhan pokok warga Nunukan masih sangat bergantung dengan pasokan barang-barang asal Malaysia. ˜’Terjadi kenaikan harga sembako asal Malaysia, karena lockdown, stok di gudang mulai menipis. Dan wajar jika harga mengalami kenaikan karena barang kebutuhan pokok dari Malaysia sulit keluar akibat lockdown,” ujar salah satu pedagang lintas batas, Andi Mutamir, Senin (21/6/2021). Salah satu jenis barang yang kenaikannya paling menonjol adalah gula pasir. Saat ini gula pasir asal Malaysia dibanderol dengan harga empat belas ribu rupiah per kilogram, dari harga sebelumnya senilai sebelas ribu rupiah per kilogram. ˜’Hampir semua sembako Malaysia mengalami kenaikan dengan prosentase antara dua puluh sampai tiga puluh persen,” imbuhnya. Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Nunukan, Dian Kusumanto, membenarkan adanya kenaikan harga kebutuhan pokok asal Malaysia sejak kebijakan lockdown diberlakukan oleh negara jiran tersebut. Namun Pemerintah Daerah sudah melakukan antisipasi agar keluhan dan kebutuhan bahan pokok tidak menjadi masalah di perbatasan RI “ Malaysia. ˜’Ketersediaan sembako kita dipastikan aman. Meski barang asal Malaysia merangkak naik, produk dalam negeri sudah mudah dijumpai dan terjangkau,” katanya. Menurut Dian, meski didatangkan dari luar daerah, harga sembako asal Indonesia masih sangat terjangkau. “Tidak ada laporan kenaikan harga untuk produk lokal. Kita masih optimis ketersediaan cukup,” tegasnya. Reporter : Viqor

Baca Juga :  Sungai Kerayan Banjir Rendam Beberapa Desa

Berita Terkait

Pelantikan Kepala Daerah di Nunukan Dijadwalkan 6 Februari 2025, Putusan MK Masih Ditunggu
BMKG Nunukan Imbau Waspada Cuaca Ekstrem di Kaltara dari 26-30 Januari 2025
Bupati Nunukan Mediasi Polemik Serikat Pekerja dan PT SIL/SIP, Kesepakatan Mulai Tercapai
Perahu Nelayan Terbalik di Perairan Sebatik, Dua Korban Ditemukan Meninggal
Pj. Wali Kota Tarakan, Dr. Bustan, S.E., M.Si., Hadiri Senam Sehat dan Pemeriksaan Kesehatan dalam Peringatan HUT PWRI ke-62
KPU Malinau: Bakal Paslon Pilkada 2024 Harus Sesuaikan Visi-Misi dengan RPJPD
Pemda Malinau Dukung Penuh Survei Penilaian Integritas KPK 2024
Bupati Malinau Wempi W Mawa Hadiri Upacara Penutupan Pendidikan, Pelantikan, dan Pengambilan Sumpah Bintara Polri Gelombang I Tahun Anggaran 2024

Berita Terkait

Selasa, 28 Januari 2025 - 23:44 WITA

Pelantikan Kepala Daerah di Nunukan Dijadwalkan 6 Februari 2025, Putusan MK Masih Ditunggu

Senin, 27 Januari 2025 - 13:41 WITA

BMKG Nunukan Imbau Waspada Cuaca Ekstrem di Kaltara dari 26-30 Januari 2025

Kamis, 16 Januari 2025 - 11:32 WITA

Bupati Nunukan Mediasi Polemik Serikat Pekerja dan PT SIL/SIP, Kesepakatan Mulai Tercapai

Rabu, 1 Januari 2025 - 17:38 WITA

Perahu Nelayan Terbalik di Perairan Sebatik, Dua Korban Ditemukan Meninggal

Sabtu, 20 Juli 2024 - 00:58 WITA

Pj. Wali Kota Tarakan, Dr. Bustan, S.E., M.Si., Hadiri Senam Sehat dan Pemeriksaan Kesehatan dalam Peringatan HUT PWRI ke-62

Berita Terbaru