Longsor Di Krayan Selatan, Sekitar 537 KK Di Wilayah Ini Terisolasi Dan Terancam Kekurangan Bahan Pangan

- Jurnalis

Senin, 12 September 2022 - 22:32 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NUNUKAN, WIRAnews.com “ Intensitas curah hujan tinggi dalam sepekan terakhir, menyebabkan bencana tanah longsor di wilayah Pa’Terutong Kecamatan Krayan Selatan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Akibatnya, akses jalan yang menghubungkan Kecamatan Krayan Selatan dan Krayan Induk terputus. “Longsor berdampak pada 537 KK dan sekitar 2.150 jiwa di wilayah ini,” ujar Kasubid Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan, Mulyadi, Senin (12/9). Putusnya akses jalan juga berdampak signifikan di sektor sosial ekonomi. Sebab, pasokan sembako dan bahan bakar minyak (BBM) yang berasal dari desa Long Bawan terhenti. Imbasnya, warga yang berada di 13 Desa Kecamatan Krayan Selatan bakal kekurangan suplai sembako. Sementara itu, nihilnya pasokan BBM juga mengancam terhentinya pelayanan listrik dari PLN. “Maka sangat dibutuhkan bantuan untuk masyarakat terdampak. Untuk penanganan longsor, telah di konfirmasi dengan pihak provinsi yang segera akan menangani hal tersebut karena link jalan tersebut merupakan wewenang Pemerintah Provinsi,” imbuhnya. Dijelaskan Mulyadi, penanganan awal yang dilakukan hanya membuat jalur jalan baru karena kapasitas longsor memiliki tingkat kerusakan parah dan tidak memungkinkan lagi untuk digunakan. Namun untuk mempermudah pembukaan jalur baru, dibutuhkan alat berat, seperti ekskavator, bulldozer, dan vibrator ruler. Tidak mungkin hanya mengandalkan tenaga manusia. “Penanganan bencana longsor tersebut dapat memakan waktu sekitar satu bulan, mengingat harus ada mobilisasi alat berat dengan kondisi jalan sangat becek dan berlumpur ke lokasi longsor. Di sepanjang jalan, terdapat jembatan kayu log yang kurang baik dilalui oleh kendaraat berat,” jelasnya. Mulyadi melanjutkan, jika intensitas curah hujan masih tinggi dalam beberapa hari kedepan, maka diperkirakan akan ada longsor susulan. “Pemda Nunukan telah menetapkan status tanggap darurat bencana atas peristiwa ini,” kata Mulyadi.

Baca Juga :  Harapan pada Momentum HUT Ke- 24 Malinau, Bupati Wempi : Wujud Rasa Syukur & Akselerasi Pembangunan Daerah

Berita Terkait

Pj. Wali Kota Tarakan, Dr. Bustan, S.E., M.Si., Hadiri Senam Sehat dan Pemeriksaan Kesehatan dalam Peringatan HUT PWRI ke-62
Sekda Malinau Dr. Ernes Silvanus Resmi Menutup Turnamen Sepak Bola Bupati Malinau Cup 2024
KPU Malinau: Bakal Paslon Pilkada 2024 Harus Sesuaikan Visi-Misi dengan RPJPD
Pemda Malinau Dukung Penuh Survei Penilaian Integritas KPK 2024
Bupati Malinau Wempi W Mawa Hadiri Upacara Penutupan Pendidikan, Pelantikan, dan Pengambilan Sumpah Bintara Polri Gelombang I Tahun Anggaran 2024
Pemkab Gelar LCCM, Diikuti 13 Sekolah SMP Se-Kabupaten Malinau
Pj. Wali Kota Tarakan Hadiri Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan Green Camp di SMP Negeri 9 Tarakan
Tarkam Kabupaten Malinau Sukses, Kemenpora RI Berikan Apresiasi

Berita Terkait

Sabtu, 20 Juli 2024 - 00:58 WITA

Pj. Wali Kota Tarakan, Dr. Bustan, S.E., M.Si., Hadiri Senam Sehat dan Pemeriksaan Kesehatan dalam Peringatan HUT PWRI ke-62

Sabtu, 20 Juli 2024 - 00:46 WITA

Sekda Malinau Dr. Ernes Silvanus Resmi Menutup Turnamen Sepak Bola Bupati Malinau Cup 2024

Rabu, 17 Juli 2024 - 20:34 WITA

KPU Malinau: Bakal Paslon Pilkada 2024 Harus Sesuaikan Visi-Misi dengan RPJPD

Rabu, 17 Juli 2024 - 13:15 WITA

Pemda Malinau Dukung Penuh Survei Penilaian Integritas KPK 2024

Kamis, 11 Juli 2024 - 16:14 WITA

Bupati Malinau Wempi W Mawa Hadiri Upacara Penutupan Pendidikan, Pelantikan, dan Pengambilan Sumpah Bintara Polri Gelombang I Tahun Anggaran 2024

Berita Terbaru