Napi Narkoba Lapas Nunukan Meninggal Di RSUD, Keluarga Temukan Sejumlah Luka Lebam, Dan Tempuh Jalur Hukum

- Jurnalis

Minggu, 25 Juni 2023 - 22:58 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NUNUKAN, WiraNews.C0m “ Pihak keluarga menemukan sejumlah luka lebam pada jasad Syamsuddin (40) narapidana kasus narkoba yang meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD Nunukan, Sabtu (24/6/2023) sekira pukul 13.00 WITA. Penasehat hukum keluarga almarhum, Jauhari Hamzah, menuturkan, sejumlah luka lebam tersebut antara lain terdapat di bagian dada, bahu dan kaki. œMemang ada beberapa luka lebam yang terlihat secara kasat mata. Yang paling jelas di bahu kiri, Kami menduga itu semacam bekas sepatu, ujarnya saat ditemui di ruang jenazah RSUD Nunukan, Minggu (25/6/2023). Lanjut dia, meski sudah menderita sakit sejak lama, almarhum sering menelepon istrinya untuk mengabarkan hal baik, tanpa mengeluh. Keluarga juga mengatakan bahwa Syamsuddin tidak pernah mau merepotkan keluarganya dalam hal apapun. Namun belakangan, ia mengeluhkan kondisinya yang sakit dan sering mengalami sesak nafas, sampai sulit ia tahan. Ada bahasa ia mengalami penganiayaan. Bahasanya juga menyiratkan pelakunya adalah oknum petugas, imbuh Jauhari. Mendengar keluhan tersebut, naluri istri mengatakan bahwa kondisi suaminya butuh perawatan intensif. Ia pun menghubungi sejumlah kerabatnya di Nunukan, untuk meminta tolong agar mengurus izin perawatan suaminya di RSUD Nunukan. œRabu 21 Juni 2023, Syamsuddin dibawa ke RSUD. Kondisinya memburuk sampai dirawat di ICU, dan akhirnya meninggal dunia, katanya lagi. Mendengar cerita istri Syamsuddin dan melihat langsung kondisi tubuhnya, Jauhari akhirnya melaporkan kasus ini ke Polisi. Kita sudah laporkan ke Polisi. Info yang saya dengar, hari ini Polisi melakukan pemeriksaan ke Lapas Nunukan, imbuhnya. Belum ada keterangan resmi Polisi atas kasus ini. Namun laporan pihak keluarga, telah tercatat dengan nomor LP/B/40/VI/2023/SPKT/POLRES NUNUKAN/POLDA KALIMANTAN UTARA dengan dugaan tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan meninggal dunia. (Viq).

Baca Juga :  Antisipasi Membludaknya Jumlah Murid di PPDB 2021, Disdik Nunukan Membuka 4 Sekolah Baru

Berita Terkait

Pelantikan Kepala Daerah di Nunukan Dijadwalkan 6 Februari 2025, Putusan MK Masih Ditunggu
BMKG Nunukan Imbau Waspada Cuaca Ekstrem di Kaltara dari 26-30 Januari 2025
Bupati Nunukan Mediasi Polemik Serikat Pekerja dan PT SIL/SIP, Kesepakatan Mulai Tercapai
Perahu Nelayan Terbalik di Perairan Sebatik, Dua Korban Ditemukan Meninggal
Pj. Wali Kota Tarakan, Dr. Bustan, S.E., M.Si., Hadiri Senam Sehat dan Pemeriksaan Kesehatan dalam Peringatan HUT PWRI ke-62
KPU Malinau: Bakal Paslon Pilkada 2024 Harus Sesuaikan Visi-Misi dengan RPJPD
Pemda Malinau Dukung Penuh Survei Penilaian Integritas KPK 2024
Bupati Malinau Wempi W Mawa Hadiri Upacara Penutupan Pendidikan, Pelantikan, dan Pengambilan Sumpah Bintara Polri Gelombang I Tahun Anggaran 2024

Berita Terkait

Selasa, 28 Januari 2025 - 23:44 WITA

Pelantikan Kepala Daerah di Nunukan Dijadwalkan 6 Februari 2025, Putusan MK Masih Ditunggu

Senin, 27 Januari 2025 - 13:41 WITA

BMKG Nunukan Imbau Waspada Cuaca Ekstrem di Kaltara dari 26-30 Januari 2025

Kamis, 16 Januari 2025 - 11:32 WITA

Bupati Nunukan Mediasi Polemik Serikat Pekerja dan PT SIL/SIP, Kesepakatan Mulai Tercapai

Rabu, 1 Januari 2025 - 17:38 WITA

Perahu Nelayan Terbalik di Perairan Sebatik, Dua Korban Ditemukan Meninggal

Sabtu, 20 Juli 2024 - 00:58 WITA

Pj. Wali Kota Tarakan, Dr. Bustan, S.E., M.Si., Hadiri Senam Sehat dan Pemeriksaan Kesehatan dalam Peringatan HUT PWRI ke-62

Berita Terbaru